Kesedihan Ratu Atut, dan Kasus Korupsi di Banten

acehbaru.com | Jakarta – Ratu Atut gubernur Banten yang kini sedang bermasalah dengan KPK karena dugaan terlibat suap dalam sengketa pilkada bertambah runyam, menyusul suaminya Hikmat tomet akibat menderita stroke. Hikmat Tomet meninggal  di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Pusat Sabtu 9 November 2013. Hikmat adalah juga sebelumnya anggota DPR dan Ketua DPD Golkar Provinsi Banten.
Setelah Akil Muchtar di tangkap KPK keluarga penguasa Banten pun terseret, pasalnya dalam operasi tangkap tangan KPK terhadap akil Muchtar, tersandung pertama adalah Wawan. Wawan adalah adek kandung Ratu Atut dan suami dari Airin Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. setidaknya di Banten ada lima kabupaten yang komandoi keluarga Atut.
Dalam kasus ini Tubagus wardana alias Wawan terindikasi sebagai Gubernur Banten Bayangan dibelakang Ratu Atut. Sejumlah proyek besar bermuara ke Wawan. Seakan Wawanlah sudradara untuik mengumpulkan pundi dari kerajaan Gubernur Banten itu. Sejumlah perusahaan pemenang tender serta penerima dana hibah yang lumayan besar-besar juga bermuara ke lingkaran keluarga.
Ratu Atut terlihat perempuan yang berstelan tinggi. Media terkenal Indonesia  TEMPO merilis Gubernur yang berawal namanya Ratu ini memang berpakaian dan berpenampilan ratu.
Baju kualitas tinggi, mahal dan merek terkenal diborong perempuan itu, untuk membuat tubuhnya wangi, iapun  dikabarkan memborong sejumlah minyak wangi terkenal. Tentunya jika sempat dekat dengan Mbak Ratu itu, pasti wangi bakal lama hilang di hidung kita….ya Saking wanyinya.
Kematian suaminya pastinya membuat Ratu Atut bersedih, badai yang satu belum selesai, orang yang selama ini bersamanya telah berpulang. Namun Atut merupakan salah satu perempuan politisi yang bermasalah dalam dua tahun terakhir, diantara sejumlah perempuan lain yang juga sedang dan sudah terpenjara gara-gara masalah Suap, …Syap..Syap…. Uang…
Tapi yang masih berbeda dengan perempuan lain dalam kasus  Atut belum di temukan penyampaian kata sandi dalam komunikasi- bukan seperti Angelina Sondak yang memakai “Aple Washinton” dalam komunikasi pembagian syap (uang).
Berbeda lagi dengan Lufti Hasan ishak Presiden PKS dengan tersangka Suap daging Import Ahmad Fathanah, mereka justru memakai bahasa Arab..Naam- Naaam dalam sadapan komunikasinya, gara -gara terlalu banyak …Naam-naam hingga akhirnya terungkap aliran duit Fathanah juga Naam…mengalir ke sejumlah artis dan model cantik, dan ketika di tangkap pun ia sedang Naaam-Naam di hotel bersama Maharani seorang mahasiswa yang masih muda dan ngejreng.
Beberapa kasus yang pelakunya lelaki ujungnya terungkap tersambung dengan sejumlah perempuan cantik, tentunya kemudian ada alasan tertentu. Akil Muchtar juga terdapat saluran rekeningnya mengalir uang ke beberapa penyanyi dangdut. Ada artis muda dan ada juga artis yang sudah berumur paruh baya.
Nah, kasus Ratu Atut sedang bergulir, ia adalah seorang perempuan… hebat, ia adalah seorang Gubernur…apakah kemudian setelah kasusnya muncul perlahan, nongol pula lelaki ganteng yang kemudian punya hubungan khususan dengan Ratu Atut, layaknya sejumlah pejabat lelaki pelaku korupsi yang pernah terjadi kemudian muncul sejumlah perempuan cantik…….? Kita lihat saja…. Jika memang terjadi, ka meuuucruk cruk lom kasus nyan. ha..ha  [IRA]

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn

Berita Terkait