Aceh Jaya Miliki Satu Desa Satu PAUD

acehbaru.com | Calang -Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya meluncurkan program satu desa satu PAUD, yang diresmikan langsung Bupati Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman di Gampong Dayah Baro Kecamatan Krueng Sabee Aceh Jaya, Senin 11 Mai 2015. Ini merupakan program peningkatan kapasitas generasi bangsa sejak usia dini.
Bupati Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman menyebutkan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan gerbang utama perbaikan kualitas generasi Aceh Jaya. Karena itu pemerintah setempat sangat konsen terhadap pendirian PAUD di seluruh desa yang ada di daerah ini.
“Seluruh masyarakat bekerjasama untuk mewujudkan program ini, mulai dari Ibu-ibu, perangkat desa dan aparatur pemerintah. Alhamdulillah seluruh desa di Aceh Jaya telah memiliki satu PAUD,” ujarnya.
Saat ini Aceh Jaya memiliki 172 Gampong yang tersebar di 9 Kecamatan. Dari 172 Gampong yang ada, telah berdiri 248 Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain, yang setiap sekolahnya terdiri dari dua orang guru tetap dan tambahan guru bantu.
Para guru itu digaji dengan menggunakan dana Alokasi Gampong (ADG). Seluruh tenaga pengajar juga telah mendapat pendidikan yang mumpuni untuk mendidik anak-anak dari seluruh desa, di Kabupaten yang telah kehilangan satu generasi akibat bencana tsunam 10 tahun silam itu.
“Kita berharap pendidikan di desa juga bisa sama dengan apa yang didapatkan oleh anak-anak di kota,” kata Azhar.
Azhar menyebutkan selain mendirikan satu gampong satu PAUD, Pemerintah Aceh Jaya juga berkomitmen untuk menunjang gizi para siswa dengan melibatkan dinas terkait, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, BPM, Dinas Pertanian, Dinas Syariat Islam dan sejumlah perangkat pemerintah lainnya. Juga telah disepakati untuk menggelar kegiatan peningkatan gizi siswa yang akan digelar setiap tanggal 10 tiap bulannya.
“Jadi program ini tidak hanya dijalankan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga saja, juga melibatkan dinas-dinas terkait supaya lahir generasi Aceh Jaya yang cerdas dan berkualitas. Kedepan kita usahakan satu PAUD satu mitra,” ujarnya.
Program satu Desa satu PAUD ini juga mendapat dukungan penuh dari Unicef Aceh. Sejak 2010 silam, Unicef telah mendampingi tiga kabupaten di Aceh, yakni Aceh Besar, Aceh Timur dan Aceh Jaya, untuk menginisiasi lahirnya satu PAUD satu desa.
Kepala Perwakilan Unicef Aceh, Umar Bin Abdul Aziz menyebutkan, kerja keras seluruh masyarakat dan dukungan penuh pemerintah Aceh Jaya membuat Kabupaten ini berhasil menghidupkan program ini. Dirinya berharap program ini dapat berjalan sesuai harapan seluruh masyarakat Aceh Jaya.
“Kami mendukung penuh upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu generasi sejak usia dini,” ujarnya.
Selain itu, Umar juga berharap pihak swasta dapat aktif membantu menghidupkan program ini. Pembangunan kapasitas anak sejak usia dini merupakan tangungjawab semua pihak.
“Anak itu tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga harus sehat secara mental dan karekter,”ujarnya. | IRA|

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn

Berita Terkait