Geuchik di Langsa, Partai Aceh tak calonkan lagi Toke Seuum, Keputusan Keliru
acehbaru.com | Langsa – Partai Aceh Kota Langsa mengeluarkan statemen mencengangkan. Mereka tak lagi mengusung calon petahana Usman Abdullah alias Toke Seuum sebagai calon Walikota priode 2017/2022 . Senin, 29 Februari 2015
Keputusan itu sontak melahirkan reaksi dari kalangan Kepala Desa/Geuchik, karena mereka menganggap keputusan Partai Aceh Langsa suatu yang keliru.
“Kami dijajaran pemerintahan Gampong dan masyarakat sangat terasa mamfaat dibawah kepemimpinan Walikota Usman Abdullah terutama pembangunan dan Syariah islam,” Ujar Yahya Husen Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) Kota Langsa.
Menurutnya pemerataan pembangunan, stabiltas pemerintahan serta sinergisitas dengan pemerintahan Gampon telah terjadi dan terbangun selama kepemimpinan Walikota yang sering dipanggil Toke Seuum.
Begitu juga peningkatan sumber daya terutama dibidang Syariah juga sangat dirasakan mamfaat dalam rangka menjaga generasi muda dari krisis iman dan akhlak.
“Kami menganggap Toke Seuum masih layak dan tepat bila dicalonkan kembali oleh Partai Aceh,” Tambah Yahya
Dengan prediksi bakal memenangkan kembali untuk kedua kalinya, segala rencana pembangunan diberbagai bidang sedang berjalan tidak terputus, dan dampak baiknya juga untuk masyarakat Kota Langsa.
Katanya, bila memang keputusan Partai Aceh Kota Langsa sudah final, para Geuchik se- Kota Langsa akan mencari calon alternative lainnya yang dianggap layak menakhodai Bahtera Kota Langsa 2017 hingga 2022 mendatang
Sebagaimana diketahui dari 101 daerah yang akan menyelenggarakan penghelatan pilkada serentak pada 15 Februari 2017. Provinsi Aceh menjadi daerah terbesar yang menyelenggarakan pilkada serentak 2017 dengan total 21 daerah.(ira)
Keputusan itu sontak melahirkan reaksi dari kalangan Kepala Desa/Geuchik, karena mereka menganggap keputusan Partai Aceh Langsa suatu yang keliru.
“Kami dijajaran pemerintahan Gampong dan masyarakat sangat terasa mamfaat dibawah kepemimpinan Walikota Usman Abdullah terutama pembangunan dan Syariah islam,” Ujar Yahya Husen Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) Kota Langsa.
Menurutnya pemerataan pembangunan, stabiltas pemerintahan serta sinergisitas dengan pemerintahan Gampon telah terjadi dan terbangun selama kepemimpinan Walikota yang sering dipanggil Toke Seuum.
Begitu juga peningkatan sumber daya terutama dibidang Syariah juga sangat dirasakan mamfaat dalam rangka menjaga generasi muda dari krisis iman dan akhlak.
“Kami menganggap Toke Seuum masih layak dan tepat bila dicalonkan kembali oleh Partai Aceh,” Tambah Yahya
Dengan prediksi bakal memenangkan kembali untuk kedua kalinya, segala rencana pembangunan diberbagai bidang sedang berjalan tidak terputus, dan dampak baiknya juga untuk masyarakat Kota Langsa.
Katanya, bila memang keputusan Partai Aceh Kota Langsa sudah final, para Geuchik se- Kota Langsa akan mencari calon alternative lainnya yang dianggap layak menakhodai Bahtera Kota Langsa 2017 hingga 2022 mendatang
Sebagaimana diketahui dari 101 daerah yang akan menyelenggarakan penghelatan pilkada serentak pada 15 Februari 2017. Provinsi Aceh menjadi daerah terbesar yang menyelenggarakan pilkada serentak 2017 dengan total 21 daerah.(ira)
Post a Comment